RSS

Jepara pilihan liburan selain Jogja dan Solo

03 May

Bulan April 2017 benar-benar bulan yang menyenangkan menurut saya, kenapa? Karena ada 3 kali long weekend. Cocok sekali untuk liburan keluarga sebelum bulan puasa. Kita ambil long weekend yang terakhir tanggal 29 April – 1 Mei. Tujuan kali ini yang dekat-dekat saja yaitu Jepara. Kenapa Jepara? Karena pilihan dekat yang lain seperti Jogja dan Solo, sudah pasti padat saat long weekend seperti ini. Niatnya pengen liburan malah bisa stres karena macet sepanjang perjalanan. Lain dengan Jepara, perjalanan dijamin lancar, anti macet.

Seminggu sebelumnya saya sudah booking hotel via aplikasi Trip Advisor, mudah sekali. Trip Advisor ini aplikasi yang sangat cocok untuk mencari referensi liburan, seperti rekomendasi hotel, tempat makan, lokasi wisata, dll.

Kita berangkat sabtu pagi (tanggal 29 April) dari Semarang langsung menuju ke Pantai Bondo Jepara. Pantai ini lokasinya cukup jauh ada di paling ujung, jadi sengaja berangkat pagi agar bisa puas bermain di pantai sebelum check-in hotel. Beberapa bulan sebelumnya sudah pernah ke sini, tempatnya masih sepi belum banyak pengunjung, jadi masih bersih dan lebih nyaman dibandingkan dengan Pantai Bandengan atau Pantai Kartini yang selalu ramai pengunjung. Pantai Bondo ini unik karena ada sawah di samping kanan dan kiri jalan sebelum masuk ke lokasi. Pantai ini juga dikenal dengan Pantai Ombak Mati karena di sana airnya sangat tenang, hampir tidak ada ombak besar.

Pantai Bondo Jepara

Sampai pantai sekitar pukul 10.00 langsung masuk lokasi parkir, tidak terlihat petugas yang menjual karcis masuk maupun parkir. Belum ada mobil sama sekali, jadi kita yang pertama. Kondisi sekarang sudah sedikit berbeda dari beberapa bulan lalu, sekarang sudah ada tempat mandi/ toilet umum di dekat pantai. Ada juga beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman seperti es kelapa muda dll. Warung ini juga menyediakan meja kursi untuk tempat santai dan berteduh. Jadi kalau malas kepanasan main di pantai bisa duduk-duduk santai di pinggir pantai. Puas dan sudah capek bermain di pantai kira-kira 2 jam kita kembali ke kota untuk check-in hotel dan istirahat. Kebetulan lokasi hotel tempat menginap ada di pusat kota, jadi enak mau kemana-mana.

Malam harinya kita ke pusat kuliner malam atau pujasera yang lokasinya tepat ada di belakang Jepara Shopping Center dekat dengan Alun-Alun. Tempatnya cukup luas dan ramai pengunjung. Ada banyak warung-warung yang menjual berbagai macam makanan, seperti aneka kerang, seafood, nasi goreng, ayam goreng, ikan bakar, aneka gorengan, es gempol, andon-andon coro dll.

Aneka Kerang di Pusat Kuliner Jepara Shopping Center

Tidak berlama-lama langsung cari tempat dan pesan makanan, kita pilih kerang, nasi goreng, es gempol, dan andon-andon coro (ini yang paling bikin penasaran). Kalau ada yang belum tahu andon-andon coro ini hampir seperti ronde karena ada rasa jahe yang menghangatkan tapi kuahnya kental seperti bubur, dan di dalamnya diberi potongan daging kelapa muda. Untuk kerang ada beraneka macam seperti kerang batik, kerang hijau, kerang darah, tiram, srimping, dan juga kepiting. Kerangnya sudah direbus, jadi tinggal request mau dimasak apa misalnya saus tiram, goreng mentega, saus padang atau asam manis. Harga di pujasera ini terjangkau, misalnya untuk 1 porsi kerang (porsinya cukup besar) hanya Rp 20,000.

Perut kenyang lanjut jalan-jalan ke Alun-Alun Jepara, cukup jalan kaki saja dari pujasera tidak perlu parkir lagi. Kalau di Semarang, ini seperti Simpang Lima. Ada banyak yang menyewakan sepeda hias, komunitas anak muda seperti skateboard, live music dan pedagang kaki lima yang menjual makanan dan minuman.

Pantai Teluk Awur Kawasan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNDIP

Pagi harinya sarapan di hotel lanjut berenang, persiapan untuk check-out kira-kira jam 10.00 keluar dari hotel. Kita langsung menuju Teluk Awur. Sengaja tidak masuk ke pantai Teluk Awur yang biasanya jadi tujuan wisata (karena dulu pernah ke sini tempatnya kotor). Kita pilih berhenti di tempat lain yang ada di dalam kawasan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNDIP (± 1 KM dari Pantai Teluk Awur). Tempatnya sedikit tersembunyi dan sepi, tapi ada beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Setelah masuk dan jalan kaki beberapa meter ternyata di sini ada banyak perahu nelayan yang sedang bersandar. Di sini kita tidak bisa bermain di pantai, tapi kita bisa duduk-duduk santai menikmati suasana yang sepi, teduh dan jauh dari keramaian.

Ayam Goreng Kremes Pak Pono Jepara

Sambal Khas Ayam Goreng Kremes Pak Pono

Di sana kurang lebih 1 jam kita kembali ke kota untuk makan siang. Lagi-lagi tahu tempat makan ini dari Trip Advisor. Ayam goreng kremes Pak Pono lokasinya ada di Jl. HOS Cokroaminoto Jepara (dekat dengan hotel tempat kita menginap). Memang benar makanan di sini enak dan harganya terjangkau. Untuk 1 porsi ayam goreng, nasi dan es teh hanya Rp 20,000. Di sana ada 2 pilihan sambal, sambal matang (cabe merah) yang tidak begitu pedas dan sambal hijau (cabe rawit) yang pedasnya nendang. Karena sambal hijaunya ini terbatas, jadi kalau kita datang agak siang sudah habis. Alhamdulillah kita orang terakhir yang kebagian sambal hijau. Highly recommended, lain kali berkunjung ke Jepara pasti kita mampir kesana lagi.

 
Leave a comment

Posted by on 03/05/2017 in Traveling

 

Tags: , , , , , , , , , , , ,

Leave a comment